SEPULUH kelurahan yang terpilih sebagai wilayah binaan program Kampung Pintar 2011 di Kota Makassar terus berbenah. Program yang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Makassar ini, kini memasuki tahap pengembangan wilayah. Salah satu kegiatan penting yang menjadi bagian dari pengembangan tersebut adalah testimony dan development program yang menghadirkan perwakilan sepuluh wilayah Kampung Pintar, Jumat 8 Juli 2011. Sepuluh wilayah yang dimaksud adalah Kelurahan Karang Anyar (RW 3), Ujungpandang Baru (RW 4), La’latang (RW 2), Tamamaung (RW 2), Kalukuang (RW 2), Lakkang (RW 2), Cambayya (RW 4), Pa’baeng-Baeng (RW 5), Bangkala (RW 8), dan Ballaraparang (RW 6).
Acara testimony dan development ini menuangkan strategi pengelolaan dan pemasaran sampah yang efektif. Mengingat konsentrasi awal program Kampung Pintar di Kota Makassar difokuskan pada aspek lingkungan. Targetnya, diharapkan ada peningkatan pemerataan penghijauan dari standar awal serta adanya efektifitas bank sampah sebagai program reduksi sampah yang dijalankan warga di sepuluh wilayah binaan. Selain itu, terbentuknya koperasi bank sampah yang sistematis. Artinya, program koperasi ini dijalankan secara konsisten oleh anggotanya dan mampu menghasilkan keuntungan.
Selain lingkungan empat aspek lain yang menjadi perhatian program Kampung Pintar adalah aspek kesehatan, ekonomi, teknologi dan nutrisi. Dengan begitu, ke depan akan lahir kampung mandiri yang memiliki karakter dan potensi kearifan local yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas melalui pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Kampung Pintar merupakan tindak lanjut program Green and Clean. Sebagaimana diketahui, Green and Clean yang telah bergulir di Kota Makassar selama 3 tahun, telah memberi dampak positif dalam pembentukan wilayah-wilayah dengan program lingkungan yang bagus. Seperti diantaranya, program penghijauan dan upaya masyarakat dalam menangani masalah sampah.
Acara ini akan dibuka oleh Wakil Walikota Makassar, Bapak Supomo Guntur. Perwakilan Yayasan Bina Mandiri Surabaya akan membawakan materi pengembangan usaha reduksi sampah. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Yayasan Unilever Indonesia (YUI), Yayasan Peduli Negeri (YPN) dan Pemerintah Kota Makassar. (KP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar